coastalsasa.blogg.se - Contoh karangan narasi

Jika kita mendengar kata “Penalaran” atau “Nalar” pasti kita langsung mengaitkannya dengan sesuatu yang nyata, masuk akal, dapat dimengerti dan diterima masyarakat luas. “Jenis-Jenis Karangan Menurut Pengertian dan Ciri-Ciri Karangan”. “ Pengertian Karangan Narasi dan Ciri-Cirinya”. Alur pengembangannya pun harus disusun secara teliti dan cermat. Untuk itu pengembangannya harus sistematis dan terarah. Pengembangan karangan juga jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan yang lain. Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. Kerangka merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna. Kerangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan ilmiah ilmiah.Pilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. Banyak cara memngumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara sesuai juga dengan tujuan tulisannya.

Sebelum melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan.

Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan.

Karangan Persuasi adalah karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu, serta mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.

Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian.

Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas.

Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandanganpembaca.

Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar.

Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itudiakui oleh pembaca.

Karangan argumentasi adalah Karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan data atau fakta sebagai alasan atau bukti.

Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu.

Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada.

Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak.

Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual).

Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya.

Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Karangan eksposisi berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.

Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis.

Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan.

Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan.Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu.Karangan deskripsi adalah Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan.Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa.Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita.Narasi Sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif sehingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca.Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya.Secara garis besar narasi terbagi menjadi 2 macam, antara lain: Karangan narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.